THE ULTIMATE GUIDE TO TERAPI AKUPUNKTUR

The Ultimate Guide To Terapi Akupunktur

The Ultimate Guide To Terapi Akupunktur

Blog Article



Berbeda dengan akupresur, akupunktur umumnya membutuhkan pelatihan formal karena lebih kompleks dan berisiko. Karenanya, pengobatan akupunktur hanya dapat dilakukan oleh praktisi yang terampil dan telah memiliki izin.

Meski ukurannya sangat kecil, jarum akupunktur tetap dapat menimbulkan rasa nyeri. Keluhan tersebut biasanya dirasakan di titik tusukan jarum atau sekitarnya.

Meski begitu, ada hal yang harus diperhatikan, seperti misalnya pada orang yang menggunakan pacu jantung tidak boleh menjalani terapi akupunktur elektrik yang menggunakan aliran listrik, karena bisa merusak alat pacu jantungnya.

Hal ini terjadi karena penggunaan jarum akupunktur yang tidak steril. Pada kondisi yang lebih berat, tetanus bisa saja terjadi.

Pada penderita diabetes, terapi akupunktur mampu menurunkan kadar gula darah dengan jalan memengaruhi daya kerja pankreas.

Salah satu cara mengatasi sakit atau nyeri adalah dengan melakukan akupuntur saat hamil karena dapat membantu otot menjadi lebih rileks.

Anda telah mengetahui apa itu jarum akupuntur di bagian sebelumnya, tetapi Anda juga perlu tahu macam-macam jenis dan ukurannya. Jenis-jenis alat jarum tersebut adalah sebagai berikut ini:

Namun, jika ditinjau melalui segi ilmiah, jalur aliran energi atau titik akupuntur ini tidak bisa dibuktikan. Maka dari itu, terapi ini masih sering diperdebatkan oleh berbagai ahli medis.

Manfaat akupuntur bagi pengidap diabetes selanjutnya adalah mengatasi resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh mengabaikan sinyal dari hormon insulin.

Terapi akupunktur menggunakan jarum yang sangat halus sehingga biasanya rasa sakit yang ditimbulkan tidak ada atau ringan. Risiko yang dapat timbul dari prosedur akupunktur berupa lebam di spot suntikan. Risiko komplikasi bisa muncul apabila pasien hamil, memiliki pacemaker, dan memiliki kelainan darah. Examine extra

Buatlah daftar pertanyaan yang akan Anda tanyakan pada dokter akupunktur, mulai dari pertanyaan paling penting, seperti apakah akupunktur cocok untuk penyakit Anda, berapa lama Anda harus menjalani terapi akupunktur, hingga berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Rangsangan pada titik-titik inilah yang mampu merangsang pelepasan zat kimia tertentu, misalnya serotonin dan endorfin, sebagai penghilang nyeri alami dari tubuh.

akan diplester di titik akupunktur telinga dan dibiarkan selama satu minggu. Metode ini khususnya digunakan untuk mengobati kecanduan seperti pada rokok atau alkohol. Bila digabungkan dengan akupunktur tubuh, maka efektif untuk terapi kesuburan.

Namun, jika dilakukan oleh orang yang tidak terampil atau jarum akunpunktur yang digunakan here tidak steril, maka akupunktur berisiko menimbulkan komplikasi yang berbahaya, seperti:

Report this page